EUFORIA JOKOWI DI JAKARTA

EUFORIA MASYARAKAT JAKARTA MENYABUT GUBERNUR BARU 2012

( JOKOWI )

 

              JAKARTA–Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mengingatkan kepada Barack Obama. Keduanya sama-sama tokoh fenomenal. Jokowi orang Jawa yang nyentrik dan dianggap merakyat saat menjadi Walikota Solo. Sedangkan Obama presiden terpilih pertama berkulit hitam.

Keduanya juga sama-sama menjanjikan perubahan dan dianggap tokoh perubahan. Tokoh yang diyakini membawa angin segar kepada perubahan lebih baik. Bedanya, Jokowi menjanjikan Jakarta Baru, sedangkan Obama menjanjikan Change! atau perubahan bagi Amerika Serikat. Dan, keduanya pun mendapatkan amanat dari masyarakat.

Masyarakat menyambut penuh antusias, suka cita, dan gegap gempita. Euforia warga ibu kota saat menghadiri pelantikan Jokowi hampir sama hebohnya ketika warga Amerika menghadiri pelantikan Obama. Kemarin, ribuan warga menghadiri pelantikan Jokowi, hingga membuat macet jalan. Bahkan kendaraan yang melintas di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sempat dialihkan. Mereka dengan setia menunggu prosesi pelantikan Jokowi-Ahok selesai dilakukan di dalam ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

Banyak warga datang naik delman hias, ada pula yang mengenakan kemeja kotak-kotak.  Begitu padatnya, sampai-sampai Jokowi dan Ahok harus berjuang keras menembus kerumunan massa untuk bisa naik ke panggung rakyat di depan Gedung DPRD DKI. Melihat euforia ini, sembilan stasiun televisi pun menyiarkan langsung pelantikan tersebut.

Ada satu lagi kemiripan Jokowi dan Obama: soal lambaian tangan sebagai simbol celebration of winner! Ketika pelantikan selesai, Jokowi dan Ahok segera keluar dan memberikan salam untuk warga. Demi bisa bersalaman dengan Jokowi, para pendukung berdesak-desakan dan saling dorong. Jokowi dan Ahok harus berjibaku menembus kerumunan massa agar bisa naik ke panggung rakyat di depan Gedung DPRD DKI.

Lambaian Jokowi ini mirip lambaian Obama kepada rakyatnya ketika terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Begitu pula cara senyumnya. Ekspresi rasa terima kasih Jokowi kepada pendukungnya juga mirip. Bedanya, jika Jokowi membungkukkan badan sembari mempertemukan kedua telapak tangannya, Obama meletakkan telapak tangannya ke dada. Simbol ungkapan terima kasih.

Rasa hormat Jokowi kepada warganya itulah yang barangkali membuat warga ingin memberikan penghormatan balik. Saat Jokowi mengucapkan rasa terima kasih, warga tanpa dikomando langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambil menyanyikan lagu, mereka juga mengibarkan bendera Merah Putih segala ukuran.
Beberapa warga juga memberikan benda-benda secara langsung kepada Jokowi. Salah satunya benda yang diberikan adalah poster bergambar Jokowi.

Adapun Jokowi adalah Wali Kota Solo, Jawa Tengah.Di posko, euforia juga tampak dari dilantunkannya lagu “We Are The Champion” karya grup musik Queen.

Kesibukan sebagai pemimpin Jakarta sudah menanti Jokowi-Basuki. Berbagai kompleksitas masalah yang ada di ibu kota menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dipetakan. Warga Jakarta juga berharap banyak untuk Jakarta Baru. Macet dan banjir di Jakarta merupakan persoalan utama yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk segera diselesaikan selain masalah kesehatan dan pendidikan tentunya.

Visi yang disampaikan oleh Jokowi-Basuki saat kampanye lalu yakni Jakarta baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

Sementara misi yang diusungnya yakni mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan rencana tata ruang wilayah. Kemudian, menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah, dan lain-lain. Selain itu, menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota dan ketersediaan pelayanan kesehatan gratis sampai rawat inap dan pendidikan yang berkualitas secara gratis selama 12 tahun untuk warga Jakarta.

Misi lain yang diusung yakni membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota. Serta membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.

 

Yang jelas, imbuhnya, seperti yang sudah pernah disampaikan sebelumnya, dirinya akan blusukan (keluar-masuk) ke kampung-kampung yang kumuh.

“Wilayah-wilayah yang kumuh, wilayah-wilayah yang perlu di up-grade, kampung-kampung yang harus diperbaiki. Pokoknya besok ikut saja. Nggak usah tanya-tanya, nanti (tanya-tanya),” tutur mantan Wali Kota Solo itu.(tm)

 

Sumber

 

  • JPPN.com,
  • BERITAJAKARTA.com,
  • MEGAPOLITAN.KOMPAS.com

 

perbedaan antara kontekstual dan konseptual

Kontekstual

yang dimaksud konteks adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mengandung atau menambah kejelasan makna.

Dari beberapa uraian maksud dari makna kontekstual dapat diartikan sebagai makna kata atau leksem yang berada pada suatu uraian atau kalimat yang dapat mengandung atau menambah kejelasan makna, yang dipengaruh oleh situasi, tempat, waktu, lingkungan penggunaan kata tersebut. Artinya, munculnya makna kontekstual bisa disebabkan oleh situasi, tempat, waktu, dan lingkungan. Misalnya, penggunaan makna kontekstual adalah terdapat pada kalimat berikut.

  1. Roda ban mobil balap GT car merk michelin itu sangat bagus untuk kondisi trek basah
  2. Perputaran roda kehidupan memang bisa terjadi kadang dibawah kadang diatas

Perbedaan penggunaan konsteks pada kalimat satu dan dua berbeda walaupun memilki kata yang sama, kalimat pertama yang dimaksud ban disitu ban karet alat transportasi sebenarnya, kalimat kedua ban yang dimaksud perputaran kehidupan bagai ban yang terus berputar.

 

Konseptual

Pengertian

            Definisi istilah memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang diguna-kan agar terdapat kesamaan penafsiran dan terhindar dari kekaburan. Istilah-istilah yang didefiniskan adalah istilah yang berkaitan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat pada variabel penelitian. Definisi istilah idsampaikan secara langsung (bu-kan kutipan, tidak perlu diuraikan asal usulnya) dan lebih dititikberatkan pada pe-ngertian yang diberikan oleh peneliti sendiri. Kutipan-kutipan masuk pada bagian ka-jian teori.

Contoh

1. Pengertian/konsep tentang “belajar”
Belajar adalah suatu aktifitas yang dilakukan seseorang untuk me-ningkatkan kemampuannya agar tercapai tujuan yang diinginkan. Aktifi-tas belajar meliputi: membaca, menulis, memperhatikan, mendengarkan, dsb. Kemampuan meliputi: pengetahuan, keterampilan dan sikap.

2. Konsep tentang “semangat kerja”
Semangat kerja yaitu kejiawaan dan perasaan dari individu maupun kelompok terhadap lingkungan kerjanya yang tercermin adanya minat, gai-rah, dorongan, hubungan kerja yang kompak dan harmonis.

3. Konsep tentang “motivasi”
Semangat kerja yaitu keseluruhan pemberian penggerak bekerja dari atasan kepada bawahan sedemikian rupa sehingga mereka maup bekerja dengan penuh kesadaran, memberikan yang terbaik baik dari segi waktu maupun keahliannya demi tercapainya tujuan.

4. Konsep tentang “kepemimpinan”
Kepemimpinan yaitu kemampuan pemimpin dalam mempengaruhi dan menggerakkan bawahannya sedemikian rupa sehingga bawahannya bergairah bekerja, bersedia kerjasama, berdisiplin tinggi demi tercapai-nya tujuan yang diinginkan bersama.

5. Konsep tentang “kondisi fisik tempat kerja”
Kondisi fisik tempat kerja yaitu suasana lingkungan fisik tempat ker-ja tempat para pegawai melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti kea-daan penerangan/cahaya, keadaan udara, keadaan suara, dan keadaan perlengkapan kerja.

 

  • Lorenatazo.blospot.com
  • Colinawati.blog.uns.ac.id

sistematika penulisan ilmiah tetapi ringan

SISTEMATIKA MENULIS ILMIAH TETAPI RINGAN

            Sistematika atau struktur penulisan ilmiah banyak digunakan untuk membuat sebuah karya tulisan biasannya hasil penelitian, yang dibuat secara formal dengan kata yang baik menurut EYD dan pengunaan bahasa ilmiah lainnya.

            Yang biasa terdapat pada struktur penulisan ilmiah yang formal terdapat :

  • Latar belakang masalah
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Tinjauan pustaka
  • Landasan teori
  • Hipotesis
  • Teknik analisis
  • Sistematika pelaporan
  • Daftar pustaka
  • Dan presentasi hasil penulisan

Disini kita akan membahas sistematika penulisan ilmiah tetapi  dengan sifat yang ringan tak terlalu formal tapi tetap mengikuti penulisan yang benar hanya bagian-bagian saja yang lebih singkat atau to the point struktur:

Pertama :

PENDAHULUAN

Dibagian ini terdapat salam pembuka, hal-hal yang melatar belakangi masalah yang akan kita bahas, disini terdapat alasan mengapa kita mengakat topic tersebut ,

Kedua :

ISI

Isi bagian dimana topik bahasan di diterangkan oleh penulis.  Dengan menyertakan evidensi/ fakta penelitian dimana terdapat data statistic, info dan pendapat ahli. Tujuannya agar argumen /pendapat yang kita sampaikan tak terbantahkan karena terdapat bukti yang konkret dan harus bisa dipertanggung jawabkan oleh penulis  

Ketiga :

PENUTUP

Dibagian ini terdapat  saran, pendapat penulis, kesimpulan tulisan/ permasalahan yang dibahas.

 

Kesimpulan dari sistematika penulisan ilmiah tetapi ringan ialah untuk membuat sebuah tulisan yang tak terlalu formal tapi bagian-bagian penulisan menempati posisi masing secara baik.  

Smbr : my teacher